Welcome Reseller, Dropshiper 🚚 Gratis ongkir & bisa COD 🚚 PENGIRIMAN DARI JAKARTA ️ Follow Toko untuk mendapatkan DISKON serta Update Produk Baru ️ ️Deskripsi Produk : Piyama Lengan Panjang / Setelan Wanita Import / Baju Tidur Wanita » Asal : Import » Dimensi : Free Size » Bahan : Spandek Import Adem & Halus Ukuran Free Size : Panjang Baju : 68cm Lingkar Dada : 112cm Cobranding adalah metodologi pemasaran di mana setidaknya dua merek bergabung bersama untuk mempromosikan dan menjual satu produk atau layanan. Merek meminjamkan kredibilitas kolektif mereka untuk meningkatkan persepsi nilai produk atau layanan, sehingga konsumen lebih mungkin untuk membeli dan bersedia membayar lebih banyak secara eceran. Persaingantersebut meliputi persaingan dalam hal penentuan harga, kualitas produk, promosi dan kegiatan distribusi yang cepat dan tepat persaingan ini bertujuan untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusa haan, berkembang dan mendapatkan laba. Situasi perekonomian sekarang ini orang dapat bebas memproduksi barang yang mereka sukai, sehingga Barangpromosi adalah barang yang ditujukan untuk melakukan promosi. Promosi merupakan salah satu hal yang penting bagi sebuah perusahaan. Mengapa? Karena Langkahkelima yang dapat Kawan Kledo lakukan adalah memilih strategi promosi yang tepat. Ada empat kategori strategi promosi, berikut penjelasannya: Penjualan Pribadi - melibatkan penjualan atau penyajian produk/layanan kepada klien potensial dalam pertemuan satu lawan satu; 1 Meningkatkan Brand Awareness. Saat ini bisnismu pasti mempunyai kompetitor. Salah satu fungsi media promosi ini adalah untuk meningkatkan brand awareness produk atau jasa yang kamu jual ke masyarakat. Brand awareness adalah faktor penting yang memperkuat brand bisnismu dan pelanggan yang membelinya. M01No0. Apakah kamu pernah mendengar istilah luxury marketing? Istilah yang satu ini mungkin belum banyak terdengar di bidang digital marketing. Akan tetapi, topik mengenai luxury marketing layak untuk dipelajari lebih dalam. Selain bermanfaat untuk menambah wawasan, beberapa strateginya mungkin juga cocok untuk diterapkan pada beberapa brand serupa yang menyediakan barang atau jasa eksklusif. Nah, artikel ini bertujuan untuk memberi gambaran lebih banyak mengenai apa itu luxury marketing dan contoh strateginya. Langsung saja kita simak pembahasan lengkapnya yang telah Glints siapkan untukmu! Definisi Luxury Marketing Dilansir dari Top Marketing School, luxury marketing adalah strategi pemasaran untuk barang-barang mewah luxury goods. Strategi pemasaran luxury brand ini menarik untuk dibahas. Brand mewah tidak akan mempromosikan barangnya seperti brand-brand mainstream pada umumnya. Kamu pasti tidak pernah melihat iklan Gucci, Louis Vuitton, ataupun Chanel di saluran televisi lokal, bukan? Orang-orang juga pasti jarang melihat iklannya terpampang di billboard. Lantas, bagaimana cara mereka mempertahankan branding dan menjalankan strategi pemasarannya? Strategi Luxury Marketing Berikut beberapa strategi luxury marketing yang dapat kamu pelajari. Strategi di bawah ini dapat menjadi inspirasi bagi kamu yang bekerja sebagai marketer di perusahaan yang menawarkan barang sejenis luxury goods. 1. Menyaring negative keywords Strategi pertama yang biasanya dilakukan oleh luxury brand adalah menyingkirkan keywords yang justru biasa digunakan oleh brand mainstream. Negative keywords adalah keywords yang tidak ingin kamu asosiasikan dengan produkmu. Bagi luxury brand sendiri, biasanya mereka menghindari keywords seperti cheap murah sale diskon free gratis Keywords di atas memang kemungkinan besar tidak cocok dengan buyer persona barang-barang mewah. 2. Menentukan dan mengoptimalkan buyer persona Bicara mengenai buyer persona, luxury brand juga pasti memiliki buyer persona yang jumlahnya lebih dari satu. Prinsip buyer persona ini tidak jauh berbeda antara luxury marketing dan strategi marketing pada umumnya. Ketika membuat profil buyer persona, biasanya terdapat informasi-informasi di bawah ini demografi minat pekerjaan hobi pendapatan usia Luxury brand pasti mengetahui bahwa konsumen mereka rata-rata berpenghasilan tinggi, namun pertanyaannya, bagaimana cara mereka menjangkaunya? Nah, dengan membuat buyer persona ini, brand menjadi semakin mudah menargetkan konsumennya terutama dalam merancang social media ads atau online campaign lainnya. 3. Optimasi mesin pencari Bing Menurut data yang dilansir dari Word Stream, ternyata 1/3 penggunanya memiliki penghasilan di atas dolar AS. Data ini mungkin kurang relevan jika digunakan untuk market Indonesia. Namun, ini merupakan insight penting yang dapat diteliti kembali oleh luxury brand di Indonesia. Siapa tahu banyak orang Indonesia berpenghasilan tinggi yang cenderung menggunakan mesin pencari Bing dari pada Google. Jika ternyata demikian, sudah saatnya untuk mengoptimasi SEO Bing dari pada Google. Budget yang dialokasikan pun kini semakin efektif dan lebih tepat sasaran. 4. Influencer marketing Siapa bilang luxury marketing tidak melibatkan influencer marketing? Luxury brand juga memanfaatkan popularitas dan pengaruh influencer untuk mendukung strategi branding dan marketing mereka. Namun, brand pasti akan memastikan bahwa influencer yang dipilih memang memiliki audiens yang sesuai dengan buyer persona. Sangat kecil kemungkinannya mereka akan bekerja sama dengan influencer yang memang dikenal jarang memakai luxury brand. Jadi, jenis influencer yang biasanya terlibat dalam pemasaran luxury brand adalah mega dan makro influencer. 5. Brand ambassador Brand ambassador memiliki peran yang sedikit berbeda dengan influencer. Mereka berdua sama-sama mendukung brand dan berpengaruh atas opini atau persepsi yang dihasilkan dari kerja sama yang terjalin. Namun, influencer tidak bisa mewakili brand untuk berkomunikasi dengan pihak-pihak tertentu, termasuk media dan juga konsumen. Selain itu, bentuk kerja samanya juga berbeda. Influencer biasanya bertugas untuk memposting sejumlah foto atau video materi promosi brand. Sementara itu, tugas brand ambassador lebih dari itu. Mereka merupakan representasi dari brand dan bekerja sama untuk waktu yang lebih lama. 6. Luxury marketing content Luxury marketing juga melibatkan strategi content marketing. Dilansir dari Neil Patel, luxury brand biasanya menitikberatkan strateginya pada jenis content storytelling. Baik itu mengenai sejarah brand, tagline brand, maupun proses pembuatan produk. Selain itu, konten media sosial juga dimanfaatkan untuk menjalankan kampanye mengenai produk series baru yang akan launching dalam waktu dekat. Hal ini akan menambah euforia yang hasil akhirnya adalah brand awareness dan konversi yang meningkat. Demikian pembahasan mengenai apa itu luxury marketing dan contoh-contoh strateginya. Semoga dapat memberikan wawasan dan inspirasi baru untuk kamu terapkan. Mau tahu insight menarik lain seputar digital marketing? Ayo baca lebih banyak artikel di Glints Blog! Di sana, kamu bisa temukan banyak topik terkait strategi, tren terbaru, hingga ide promosi yang dapat kamu manfaatkan sebagai referensi. Tertarik? Ayo temukan kumpulan artikel terbarunya di sini! Semuanya gratis. The Best Luxury Marketing Strategies What is Luxury Marketing? 5 Luxury Marketing Strategies that Drive High-End Sales Apa itu Promosi promotion adalah upaya pemasaran untuk meningkatkan kesadaran publik, merangsang orang untuk membeli dan meningkatkan penjualan. Itu mungkin adalah untuk publikasi produk ataupun perusahaan. Promosi menggabungkan komunikasi apapun antara bisnis dan pelanggan potensial. Periklanan adalah salah satu cara bisnis untuk membuat publisitas, selain penawaran khusus, sponsorship, dan hubungan masyarakat. Promosi penting untuk menyoroti kekuatan produk, menciptakan citra, membangun kesadaran serta pemahaman konsumen tentang manfaat produk. Periklanan dan promosi berbeda. Secara spesifik, periklanan adalah salah satu bagian dari promosi. Selain iklan, perusahaan juga dapat menggunakan berbagai saluran lainnya untuk mempromosikan produk dan menyampaikan pesan mereka kepada pelanggan, seperti hubungan masyarakat, promosi penjualan dan penjualan pribadi personal selling. Secara keseluruhan, variasi metode tersebut kita sebut sebagai bauran pemasaran Tiga tujuan umum promosi adalah Menginformasikan. Promosi berusaha untuk memberitahukan khalayak tentang produk. Informasi mungkin tentang keberadaan suatu produk baru, cara pemakaian yang baru dari produk yang ada saat ini, perubahan fitur produk, ataupun penjelasan tentang cara kerja suatu Melalui promosi, perusahaan berusaha membujuk orang untuk mencoba, membeli produk dan beralih dari produk pesaing. Perusahaan merancangnya untuk membentuk dan mempengaruhi pilihan konsumen. Mereka berusaha untuk mengubah persepsi pelanggan terhadap produk dan meyakinkan pelanggan bahwa produk tersebut lebih baik daripada produk pesaing. Dengan begitu, tidak hanya merangsang orang untuk membeli, itu juga untuk mengalihkan dari produk pesaing. Mengingatkan. Melalui promosi, perusahaan mengingatkan pembeli bahwa produk masin ada dan tersedia untuk dibeli. Mereka juga memberitahu di mana konsumen dapat membeli. Ketika menambahkan fitur baru, mereka berusaha memberitahukannya melalui promosi. Dan secara spesifik, kegiatan promosi memiliki berbagai tujuan seperti Menginformasikan tentang produk yang ada dan baruMenjelaskan fitur dan manfaat produk Membujuk pelanggan untuk membeli produkMemberitahu di mana pelanggan dapat membeliMembedakan penawaran perusahaan dengan penawaran pesaingMeningkatkan penjualanMembangun citra dan persepsi positif publikMenginformasikan tentang perusahaan, merek dan berbagai penawaran merekaMengingatkan kembali pelanggan tentang suatu produk Promosi menggabungkan sejumlah metode berbeda, seperti periklanan, penjualan pribadi, hubungan masyarakat, dan promosi penjualan. Mereka semua kita sebut sebagai bauran promosi. Iklan. Perusahaan membayar agen iklan untuk menyampaikan pesan tentang dirinya atau penawarannya di media. Periklanan bersifat non-pribadi karena pesan menjangkau banyak orang tanpa harus berkomunikasi langsung dengan mereka. Ada berbagai media iklan, termasuk televisi, majalah, koran, baliho, online, dan penjualan. Tujuannya adalah mendorong pelanggan untuk membeli sekarang daripada nanti. Untuk melakukannya, perusahaan dapat mengkombinasikan teknik seperti tampilan titik penjualan, hadiah gratis, sampel, kupon, atau beli satu gratis pribadi personal selling. Perusahaan menggunakan komunikasi tatap muka. Mereka mempekerjakan tenaga penjualan untuk melakukan kontak langsung dengan langsung. Perusahaan melakukan kontak dengan konsumen perorangan dengan menggunakan taktik seperti mail masyarakat. Perusahaan membangun relasi baik dengan publik untuk mendapatkan opini dan persepsi yang positif. Perusahaan dapat memanfaatkan berbagai saluran seperti konferensi pers dan siaran pers. Liputan media gratis seperti saat peluncuran produk baru adalah contoh Perusahaan memberikan dukungan atau sumber daya untuk mensponsori aktivitas atau acara seperti olahraga. Dukungan tersebut mungkin secara finansial atau melalui penyediaan produk atau layanan. Tidak seperti iklan, dalam hal ini, perusahaan tidak mengkomunikasikan atribut produk sosial. Melalui media sosial, perusahaan dapat berinteraksi dengan pelanggan potensial. Mereka dapat mempromosikan produk baru atau penawaran khusus. Perusahaan mungkin juga mengarahkan pelanggan ke toko online mereka. Tidak ada bauran promosi yang paling tepat untuk semua perusahaan. Mengkombinasikan berbagai metode tersebut adalah penting karena masing-masing memiliki eksposur berbeda. Akhirnya, pemilihan saluran promosi yang tepat mempengaruhi kesuksesan pemasaran dan penjualan perusahaan. Beberapa metode mungkin efektif untuk jenis bisnis tertentu, tetapi tidak untuk yang lainnya. Misalnya, untuk barang mewah, penjualan pribadi mungkin lebih efektif untuk membujuk dan memberi informasi yang lebih detail. Untuk produk massal, perusahaan menggunakan iklan di media massa karena menjangkau lebih banyak pelanggan potensial. Selain efektivitas dari masing-masing metode, perusahaan mempertimbangkan ukuran pasar dan sumber daya yang tersedia. Bisnis besar memiliki sumber daya untuk menggunakan iklan nasional. Sebaliknya, perusahaan-perusahaan kecil dengan sumber daya terbatas dan menargetkan pasar lokal dapat memilih promosi sederhana, misalnya dengan leaflet. Berdasarkan sasarannya, strategi promosi terbagi ke dalam dua kelompok, yakni Strategi tarik promosi pull promotional strategy. Dalam hal ini, perusahaan menargetkan konsumen akhir untuk mendorong mereka membeli produk dorong promosi push promotional strategy. Strategi ini menargetkan perantara distributor dan peritel. Tujuannya adalah mendorong mereka untuk mempromosikan, menaruh di rak dan menjual produk kepada konsumen akhir. Sementara itu, berdasarkan tingkat kendali perusahaan, promosi terbagi ke dalam dua kelompok Above the line promotion. Perusahaan tidak memiliki kendali langsung atas sasaran audiens dan membayar untuk menggunakan ruang promosi. Contohnya adalah periklanan di media televisi, rasio, majalah dan koran. Below the line promotion. Perusahaan memiliki kendali langsung atas promosi dan dapat berkomunikasi dengan pelanggan tanpa membayar media. Contohnya adalah promosi penjualan seperti kupon dan beli satu dapat satu gratis. Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan program pemasaran. Perusahaan mungkin merancang produk yang berkualitas tinggi dan mampu memuaskan konsumen. Tapi, jika sebagian pelanggan potensial belum pernah mendengarnya dan belum sadar tentang kehadiran produk, apakah mereka akan membeli? Melalui promosi, perusahaan berusaha membangun kesadaran, ketertarikan dan membujuk pelanggan, misalnya melalui periklanan. Perusahaan mengemas dan merancang iklan semenarik mungkin dengan menyajikan informasi dan keunggulan-keunggulan produk. Perusahaan berharap mereka bersedia membeli produk tersebut. Promosi merupakan bagian integral dari bauran pemasaran. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan metode promosi, diantaranya Tujuan promosi. Jika perusahaan ingin menjangkau khalayak luas, iklan menjadi pilihan yang produk. Produk-produk industrial lebih membutuhkan pendekatan personal. Semetara itu, produk-produk konsumsi biasanya membutuhkan lebih banyak iklan. Infrastruktur dan sumber daya perusahaan. Masing-masing metode promosi membutuhkan biaya dan upaya yang berbeda. Perusahaan mungkin membelanjakan lebih banyak uang untuk iklan jika dana mencukupi. Tapi, jika dana tidak mencukupi, seperti pada sebagian besar perusahaan kecil, mereka bergantung pada penjualan hidup produk. Misalnya, selama tahap pendahuluan, perusahaan mengadopsi periklanan intensif dan penjualan pribadi untuk mendidik dan meningkatkan kesadaran produk. Setelah konsumen sadar, perusahan mungkin akan lebih fokus pada distribusi. Jika menjual produk langsung ke pelanggan tanpa melalui perantara, perusahaan mengandalkan personal selling. Perusahaan mungkin menggunakan beberapa iklan, tapi itu hanya sebagai pasar. Jika perusahaan menargetkan pelanggan yang lebih spesifik, penjualan langsung saja sudah cukup. Tapi, jika menargetkan pasar massal dengan ukuran pasar yang besar, iklan adalah alat penetapan harga. Produk premium, seperti iPhone, kurang mengandalkan iklan media massa. Perusahaan biasanya akan lebih menyukai pendekatan promosi yang lebih intim seperti penjualan pribadi. Pengaruh siklus bisnis terhadap strategi promosi Perusahaan menyesuaikan strategi promosi mereka dengan siklus hidup dari produk. Masing-masing tahap siklus hidup memerlukan pendekatan promosi yang berbeda. Pada tahap pengenalan, perusahaan berusaha untuk menginformasikan dan mendidik pelanggan potensial. Sebagian besar pelanggan tidak tahu atau tidak sadar bahwa ada produk yang dapat memenuhi kebutuhan mereka. Oleh karena itu, tugas pertama perusahaan adalah membangun kesadaran di antara konsumen. Di tahap pertumbuhan, konsumen mulai menyadari tentang produk dan manfaatnya. Produk cukup laku dan perantara senang jika produk tersedia di rak-rak mereka. Pada tahap ini, perusahaan mengarahkan strategi promosi untuk menstimulasi permintaan selektif merek dan mengalihkan pelanggan dari pesaing. Selama tahap matang mature stage, persaingan pasar meningkat dan kurva penjualan mulai mendatar. Strategi promosi berusaha untuk membujuk pelanggan untuk terus membeli, misalnya dengan menonjolkan fitur-fitur baru dari produk. Singkat cerita, tujuan promosi adalah untuk menciptakan loyalitas. Itu biasanya membutuhkan anggaran pemasaran yang cukup substansial. Selanjutnya, perusahaan biasanya mulai mengurangi biaya, termasuk promosi, selama tahap penurunan. Perusahaan berusaha memaksimalkan penjualan dari produk dan meminimalkan biaya sebelum produk menghilang dari pasar. Tapi, jika perusahaan mengadopsi strategi ekstensi, promosi mungkin masih akan tetap gencar. Mereka mencoba untuk menghidupkan kembali produk tersebut. - Dalam usaha kerajinan, promosi adalah sebuah strategi yang dilakukan untuk menginformasikan serta memengaruhi target konsumen untuk akhirnya membeli produk. Promosi penting untuk dilakukan agar calon konsumen tertarik untuk melakukan pembelian produk barang atau jasa yang ditawarkan. Strategi sendiri merupakan pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu. Sedangkan promosi adalah segala bentuk komunikasi yang digunakan untuk menginformasikan to inform, membujuk to persuade, atau mengingatkan orang –orang tentang produk yang dihasilkan organisasi, individu, ataupun rumah tangga Jika disimpulkan, strategi promosi adalah kegiatan yang terdiri dari pelaksanaan gagasan, perencanaan, dalam bentuk komunikasi yang digunakan untuk menginformasikan, membujuk, atau mengingatkan orang-orang tentang produk yang dihasilkan organisasi, individu, ataupun rumah tangga. Tujuan dan Manfaat Promosi Berikut adalah beberapa tujuan utama mempromosikan sebuah produk, seperti dikutip dari modul Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XI 2020 a. Memberikan daya tarik khusus bagi para pelangganb. Meningkatkan angka Membangun loyalitas konsumen Promosi bisnis memang sangat penting karena memengaruhi hasil penjualan suatu produk atau barang, dan tentunya itu sangat berdampak besar terhadap berlangsungnya aktivitas suatu perusahaan. Berikut ini adalah beberapa manfaat lain dari adanya kegiatan promosi a. Mengetahui produk yang diinginkan para konsumenb. Mengetahui tingkat kebutuhan konsumen akan suatu produkc. Mengetahui cara pengenalan dan penyampaian produk hingga sampai ke konsumend. Mengetahui harga yang sesuai dengan kondisi pasarane. Mengetahui strategi promosi yang tepat kepada para konsumenf. Mengetahui kondisi persaingan pasar dan cara mengatasinyag. Menciptakan image sebuah produk dengan adanya promosi Strategi Promosi Usaha Kerajinan Seorang pengusaha kerajinan harus mengetahui beberapa strategi penjualan untuk meningkatkan popularitas produk yang dihasilkan. Beberapa teknik promosi yang dapat dilakukan untuk usaha kerajinan di antaranya adalah 1. Memberikan kupon CouponsKupon dapat dikirim, disertakan atau dilampirkan pada produk, atau diselipkan dalam iklan di majalah dan koran. Kupon agar efektif sebaiknya memberikan potongan harga 15% sampai 20%. 2. Price-off Deals/Discount Potongan hargaTeknik ini dilakukan dengan memberikan potongan harga langsung di tempat pembelian, biasanya potongan harga berkisar dari 10% -50%. 3. Premium and advertising specialties Promosi spesialTeknik ini dilakukan dengan memberikan barang dengan biaya yang relatif rendah atau gratis sebagai insentif untuk membeli produk tertentu. 4. Contest and sweepstakes Kontes dan UndianTeknik promosi yang dilakukan dengan memberikan hadiah berupa tawaran kesempatan untuk memenangkan uang tunai, perjalanan atau barang-barang karena membeli sesuatu. 5. Sampling and trial offers pemberian contoh produkMerupakan teknik promosi dengan memberikan penawaran gratis untuk sejumlah produk atau jasa. Sampel itu dapat dikirim dari rumah ke rumah, dikirim lewat pos, diambil di toko, disertakan pada produk lain atau dipajang dalam suatu penawaran iklan. Pemberian sampel adalah cara yang paling efektif dan paling mahal untuk memperkenalkan suatu produk baru. Selain itu, pengusaha kerajinan juga bisa memulai model promosi yang sesuai dengan era digital seperti sekarang. Berikut ini adalah cara yang bisa Anda lakukan sebagai strategi promosi usaha kerajinan 1. Membuat Website atau Toko OnlineMemiliki website ibarat memiliki sebuah toko atau tempat bisnis tanpa harus mengeluarkan banyak biaya untuk menyewa dan memikirkan lokasi yang strategis. 2. Menggunakan Media SosialDengan berkembangnya teknologi komunikasi secara global, sosial media merupakan salah satu alat komunikasi dan strategi promosi produk yang perlu dimiliki para pengusaha maupun calon pengusaha. Hal ini diperlukan untuk menjembatani antara pelaku bisnis dan pembeli atau calon pembeli agar terjalin komunikasi dengan mudah, cepat, dan efisien. 3. Membuat Channel YoutubeYoutube menjadi media yang sangat mungkin untuk dijadikan bahan promosi, hal ini pula yang menginspirasi strategi promosi masa kini menggunakan gambar bergerak berupa animasi, motion graphic hingga vlog. Membuat tampilan promosi dengan menggunakan media video dirasa sangat efektif dan memiliki dampak yang signifikan dan tentunya dalam platform youtube ini kalian tidak memerlukan biaya dalam membuat akun. Melalui video usaha dapat lebih detail ditampilkan, mulai dari keterangan produk yang biasa disampaikan melalui brosur maupun bentuk dan review produk tersebut. 4. Menggunakan Sarana Iklan GratisMedia internet yang begitu luas dan tanpa batas menawarkan berbagai kemudahan bagi kalian dalam menemukan sarana beriklan gratis. Sudah banyak situs-situs yang menawarkan iklan gratis tentunya dengan timbal balik yang jelas dan pantas. Biasanya anggota situs tersebut diminta untuk mendaftarkan produknya dan menulis penawaran produk atau jasa tanpa harus mengeluarkan biaya juga Penjelasan Teknik Promosi dalam Wirausaha Jenis Media & Tujuannya Mengenal Kerajinan dari Kain Perca Alat, Bahan dan Contoh Produk Kenali Media Promosi, Bentuk & Contohnya Media ATL, BTL Serta TTL - Pendidikan Penulis Maria UlfaEditor Yantina Debora - Dalam wirausaha, promosi adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan suatu pesan tertentu tentang produk baik barang atau jasa, merek dagang atau perusahaan dan lain sebagainya kepada konsumen sehingga dapat membantu pemasaran meningkatkan penjualan. Philip Kotler mendefinisikan promosi sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengkomunikasikan manfaat dari produknya dan untuk meyakinkan konsumen agar membeli. Adapun, perlu adanya strategi dalam melakukan suatu promosi. Strategi promosi merupakan teknik yang digunakan untuk menarik konsumen agar membeli produk yang dibuat sehingga menghasilkan keuntungan. Teknik-Teknik dalam Promosi Promosi penjualan sales promotion merupakan kegiatan yang sangat penting dan merupakan bagian integral dari proses pemasaran. Berbagai cara dilakukan untuk mempromosikan produk yang dibuat. Seorang wirausahawan harus mengetahui beberapa strategi penjualan untuk meningkatkan popularitas produk yang dihasilkan. Mengutip modul Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XI 2020, beberapa teknik promosi yang dapat dilakukan adalah a. Memberikan kupon couponsTeknik ini dilakukan dengan memberikan sertifikat yang memberi hak kepada pemegangnya untuk mendapatkan pengurangan harga. b. Price-off Deals Discount Potongan hargaTeknik ini dilakukan dengan memberikan potongan harga langsung di tempat pembelian, biasanya potongan harga berkisar dari 10-25%. c. Premium and advertising specialties Promo spesialTeknik ini dilakukan dengan memberikan barang dengan biaya yang relatif rendah atau gratis sebagai insentif untuk membeli produk tertentu. d. Contest and sweepstakes Kontes dan undianTeknik promosi yang dilakukan dengan memberikan hadiah berupa tawaran kesempatan untuk memenangkan uang tunai perjalanan atau barang-barang karena membeli sesuatu. e. Sampling and trial offers Pemberian contoh produkMerupakan teknik promosi dengan memberikan penawaran gratis untuk sejumlah produk atau jasa. Jenis-Jenis Media Promosi Media promosi adalah cara yang dilakukan oleh pengusaha dalam menyampaikan, menyebarkan, dan menawarkan produk atau jasa yang dijualnya supaya calon konsumen tertarik untuk membeli. Media juga dapat diartikan sebagai suatu bentuk dan saluran yang dapat digunakan dalam suatu proses penyajian informasi. Mengutip modul Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII 2020, media periklanan dibagi menjadi dua yaitu a. Media lini atas Above the LineMedia ini terdiri dari iklan-iklan yang dimuat dalam media cetak, media elektronik, televisi, radio, bioskop serta media luar ruang papan reklame dan angkutan, sifat diatas garis above the line merupakan media yang tak langsung mengenai audiens, karena terbatas pada penerimaan audiens media. ATL memiliki ciri ciri sebagai berikut Target audiens yang luas. Lebih mudah untuk menjelaskan sebuah konsep dan ide. Tidak ada interaksi langsung dengan audiens. Media yang digunakan adalah tv, radio, majalah, Koran, tabloid, billboard. Biaya produksi lebih kecil daripada tayang. b. Media Lini Bawah Below The LineMedia ini terdiri dari seluruh aspek yang berkaitan dengan direct mail, pameran, point of sale display material, kalender, agenda, hingga gantungan kunci. Media Lini bawah merupakan media yang langsung mengena pada audiens karena sifatnya yang memudahkan audiensi langsung menyerap satu produk atau pesan. Media BTL memiliki ciri ciri sebagai berikut. Target audiens terbatas. Media atau kegiatan memberikan audiens kesempatan untuk merasakan, menyentuh atau interaksi, bahkan langsung melakukan pembelian. Media yang digunakan event, sponsorship, sampling, point of sale, materials, consumer promotion, trade promotion dan lain lain Biaya produksi lebih besar daripada tayang dalam promosi sering disebut adanya media primer dan media sekunder. Media primer adalah media yang diutamakan dalam sebuah promosi sedangkan media sekunder adalah media yang sifatnya menunjang atau melengkapi, sehingga berbeda dengan media ATL dan BTL. Contohnya televisi bisa menjadi media sekunder bila ternyata brosur dan event lebih efektif dijadikan media primer, begitu pula sebaliknya. Selain ATL dan BTL kini sudah berkembang media baru yang melintas dua media tersebut yaitu Through The Line yang mencangkup penyempurnaan komunikasi media massa dan non media massa, sehingga melintas media biasanya media promosi ini disebut sebagai media promosi online. Tujuan Promosi Adapun, tujuan promosi adalah sebagai berikut Untuk memperkenalkan atau menyampaikan informasi suatu produk kepada calon konsumen yang potensial. Untuk mendapatkan konsumen baru dan untuk menjaga loyalitas konsumen tersebut. Untuk menaikkan penjualan serta laba/keuntungan. Untuk membedakan dan mengunggulkan produknya dibandingkan dengan produk kompetitor. Untuk branding atau membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan. Untuk merubah tingkah laku dan pendapat konsumen tentang suatu produk. Baca juga Faktor Kegagalan dan Keberhasilan Kewirausahaan Apa Saja Tujuan Kewirausahaan & Manfaat Menjadi Pelaku Wirausaha? Mengetahui Apa Saja Manfaat-Manfaat dari Kewirausahaan - Pendidikan Penulis Maria UlfaEditor Addi M Idhom

promosi yang tepat untuk barang barang mewah adalah